Koordinator Prodi Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata, Achmad Suyono, S.Pd., M.S., (kanan) saat penyerahan piala kepada peserta VIBE 2025 pada final yang digelar di Polinema, Kamis (14/8/2025). (Foto: Vibepolinema untuk TIMES Indonesia)
TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui Program Studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (BIKBP) menggelar kompetisi bahasa Inggris Voice in Brilliant English (VIBE) 2025.
Ajang ini melibatkan peserta SMA/SMK se-Jawa Bali, dengan dua tahap pelaksanaan: preliminary secara daring pada 24 Juni–7 Agustus 2025 dan final round secara langsung di Kampus Polinema, pada Kamis (14/8/2025).
Acara ini diprakarsai Prodi Bahasa Inggris sebagai ajang kompetisi untuk memperkenalkan program studi sekaligus mengasah kemampuan berbahasa Inggris para peserta.
Kompetisi ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan oleh Prodi BIKBP Polinema. Menariknya, cakupan peserta cukup luas, yakni SMA/SMK/MAK dari berbagai daerah di Jawa dan Bali. Tercatat 51 peserta ikut ambil bagian, mewakili sekolah dari Bali, Jember, Mojokerto, Jakarta, Bandung, hingga berbagai kota di Jawa Timur.
Menurut Nafisya, dosen Bahasa Inggris sekaligus penanggung jawab acara, VIBE 2025 tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga sebagai wadah menyalurkan bakat siswa.
“Ajang ini bertujuan mewadahi sekaligus memfasilitasi mereka agar bisa mengembangkan bakat, terutama di bidang Bahasa Inggris,” jelasnya
Dalam kompetisi ini, peserta mengikuti lima kategori lomba: storytelling, newscasting, tour guiding, business presentation, dan speech.
Pada tahap preliminary, peserta diminta mengirimkan video sesuai kategori yang dipilih. Video tersebut dinilai secara daring oleh dewan juri. Peserta dengan nilai tertinggi kemudian melaju ke babak final yang digelar langsung di kampus Polinema.
Ajang ini juga melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sebagai panitia. Untuk menambah kualitas penjurian, panitia menghadirkan Audhinata Bebytama, finalis Top 15 Storytelling Competition tingkat Asia, sebagai guest adjudicator yang membuat acara ini semakin kompetitif dan bergengsi.
Berikut daftar juara berdasarkan kategori lomba:
Lovely Narwastu Malau (SMAN 2 Kuta)
Muhammad Bintang Al-Maulana (Ponpes Matlabus Salik)
Arytama Putra Setiawan (Ponpes Matlabus Salik)
Ine Nadine Danara (SMKN 1 Probolinggo)
Selvi Rindayani (SMKN 1 Probolinggo)
Windi Rahayu (SMK Darul Ulum Rebalas Grati)
Azizah (SMK Moch. Sroedji Jember)
Attara Nadhalina Riefanty (MAN 2 Kota Kediri)
Muhammad Firman Maulana (MAN 2 Banyuwangi)
Sachi Kirana Iswanto (MAN 2 Ponorogo)
Zhehan Safi Wirasena (SMK Telkom Malang)
Malita Suasti Ratu (SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari)
Panca Putra Nur Cahyo (SMK Terpadu Al-Islahiyah Singosari)
Nur Aini (SMK Darul Ulum Rebalas Grati)
Nazwa Syahra Zakarian (SMAN 1 Ponorogo)
Almira Siwi Nurrohmah (SMAN 2 Malang)
Nida Shafa Laroyba (MAN 1 Jembrana)
Sherin Tiara Shinta Dewi (SMKN 1 Jetis Mojokerto)
Gwen Nareshwari Nova (SMKN 2 Malang)
Mochammad Wahyuni (SMK PGRI 5 Jember)
Fathya Imani Suci Bening Hati (SMA Ar-Rohmah)
Muhammad Tri Afandi (SMKN 2 Malang)
Keisha Belinda Maharani (SMKN 2 Malang)
Avisenna Bihan Zhenka & Callysta Andrianata (SMAN 2 Pasuruan)
Kaifya Putri Mardikasary & Muzhalifah Callista Maharani (MAN 2 Ponorogo)
Angela Stephanie Soetanto & Clairine Lecia Kurniawan (SMAK Kolese Santo Yusup Malang)
Dewa Azaria Ruspamudji & Hafzal Akbar Dovan Nurrais (SMAN 1 Ponorogo)
Chalysta Nadine Yelu Azzahra & Keyla Zahwa Airanie (MAN 2 Ponorogo)
Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, panitia tetap optimistis VIBE dapat menjadi agenda tahunan Polinema. Nafisya menambahkan, selain meningkatkan literasi bahasa Inggris, ajang ini juga mendorong siswa SMA/SMK lebih percaya diri bersaing di kancah global.
“Kami berharap VIBE bisa menjadi agenda rutin setiap tahun dan memberi dampak positif, terutama dalam menumbuhkan semangat generasi muda untuk bersaing secara global,” ucapnya. (*)